Sabtu, 30 Juli 2011

Tips mengganti mesin tv

Sudah menjadi hal yang umum bahwa saat ini jika teknisi menjumpai kerusakan yang sulit, spare part yang mahal atau langka, maka solusi yang diambil adalah mengganti pcb modul baru buatan china. Hal ini menyebabkan saat ini penjualan pcb modul laris seperti kacang.
Untuk mendapatkan hasil gambar yang optimal dan keawetan pesawat, maka ketika mengganti pcb baru ada beberapa hal yang perlu diperhatikan atau dilakukan.


1  Cek ulang tegangan B+
Tegangan B+ yang over dapat menyebabkan komponen-komponen sekitar bagian sekunder power suply dan sekitar pcb crt-soket over-heated sehingga lama-kelamaan pcb menjadi sedikit gosong dan solderan menjadi rapuh. Adjust tegangan B+ sekitar 110 hingga 115v


2  Sesuaikan tegangan heater.
Semua jenis tabung gambar mempunyai spesifikasi tegangan heater yang sama, hanya kebutuhan arusnya yang berbeda-beda. Jika diukur menggunakan VTVM atau menggunakan digital volt-meter yang bagus tegangan tabung gambar tepatnya adalah 6.3v ac. AVO-meter yang digunakan teknisi umumnya tidak mampu mengukur dengan tepat tegangan ini. Teknisi dapat mengkalibrasi avo-meternya dengan cara mengukur tegangan heater pada pesawat televisi baru yang masih standard. Misalnya avo-meter teknisi menunjukkan angka5.3v, maka angka ini jadikanlah standard untuk tegangan heater yang benar.
Ketika melakukan penggantian pcb maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan tegangan heater. Jika hasil pengukuran tegangan heater terlalu besar, maka modifikasi resistor ohm pada jalur heater dengan nilai yang lebih besar agar tegangan heater tepat. Siapkanlah beberapa resistor 2w dengan nilai 1.2, 2.2, 2.7, 3.9, 4.7 ohm

Kami selama ini kadang terima servisan dengan problem tabung gambar lemah pesawat televisi re-build atau pesawat yang pernah ganti pcb baru. Pada hal menurut info pemilik pesawat baru dipakai sekitar dua atau tiga  tahun. Ketika kami periksa umumnya tegangan heater terlalu tinggi. Hal inilah yang menyebabkan umur tabung gambar menjadi lebih pendek.


3  Adjust vertikal geometri
  • Masuk serive-menu
  • Pilih tampilan patern kotak-kotak yang sudah tersedia untuk adjust Vertikal size, Vertikal center dan vertikal S.

4  Adjust low-light white balance
  • Sebelumnya adjust nilai kontras dan britnes ditengah-tengah
  • Masuk serive menu
  • pilih tampilan patern gambar cross garis palang yang tersedia atau gambar hitam (gelap).
  • Putar VR screen kekanan agar raster terang.
  • Kemudian pelan-pelan putar kembali kekiri sehingga raster menjadi gelap dan berhenti pada posisi tersebut.
  • Misalnya saat mendekati gelap raster tampak kemerah-merahan, maka kurangai nilai R-drive agar saat mendekati gelap raster nampak tidak kemerah-merahan, kehijau-hijauan ataupun kebiru-biruan.
  Ajust high-light white-balance.
  • Pilih tampilan patern raster putih polos yang tersedia.
  • Misalnya raster nampak agak kehijauan, maka adjust G-drive, R-drive, dan B-drive untuk mendapatkan tampilan raster yang putih.

Adjust H-center
  • Pilih tampilan patern gambar cross garis palang.
  • Adjust H center

Adjust H-size
  • Jika gambar kurang lebar atau kurang penuh sedikit saja, pasang tambahan kapasitor resonan secara paralel. Sediakan kapasitor 1600v dengan nilai 152, 202, 302 untuk percobaan.
  • Jika gambar terlalu lebar sedikit saja ganti kapsitor resonan dengan nilai yang lebih kecil
  • Jika kurang atau lebihnya banyak gunakan tranfo penyesuai.

Adjust sub kontras.
Jika gambar kadang nampak sedikit mletot saat menampilkan gambar kontras atau gambar nampak kembang kempis, kurangi adjustmen nilai sub kontras atau video level.

Sumber: marsonotv

Cara mengukur transistor horisontal


Cara mengukur transistor horizontal output menggunakan multi tester adalah sebagai berikut:
Putar knop tester ke arah X10 ohm.

                                 
                                      
  1. Tempelkan pen HITAM pada pin1 Transistor lalu pen MERAH di pin2 Ket: Jarum tester bergerak ke kanan tapi tidak full, tandai berhentinya.
  2. Tempelkan pen HITAM pada pin1 Transistor lalu pen MERAH di pin3 Ket: Jarum tester bergerak sedikit lebih ke kanan dibanding pengukuran pertama.
  3. Tempelkan pen MERAH pada pin1 Transistor lalu pen HITAM di pin2. Ket: Jarum tester tidak bergerak.
  4. Tempelkan pen MERAH pada pin1 Transistor lalu pen HITAM di pin3. Ket: Jarum tester bergerak seperti pengukuran di no.2
  5. Tempelkan pen HITAM pada pin2 Transistor lalu pen MERAH di pin3. Ket: Jarum tester tidak bergerak.
Jika hasil pengukuran (kurang lebih) tidak seperti di atas, hampir bisa dipastikan Transistor Horizontal Rusak. Gantilah dengan transistor yang berkualitas baik.

Rabu, 27 Juli 2011

Cara mengganti nama owner/registered windows xp


Setiap komputer yang bekerja dengan system operasi Windows XP pasti menyimpan nama registrasi pemiliknya. Nama Registrasi ini di isikan pada saat melakukan instalasi Windows bisa berisi nama perusahaan atau nama orang sebagai pemilik. Nama ini akan tersimpan dalam Registry Windows XP. Jika anda ingin mengganti nama registrasi itu dengan nama lainya bisa di lakukan dengan memanfaatkan registry Windows.

Berikut ini langkah langkahnya:
  1. Klik menu Start / Run.
  2. Ketikkan “ regedit” ( tanpa tanda kutip).
  3. Carilah Entry berikut : HKEY_LOCAL_MACHINE / SOFTWARE / Microsoft / Windows NT / CurrentVersion . Lihat pada bagian kanan dan klik ganda pada pilihan “ Registered Owner Key “ Selanjutnya tinggal di ganti dengan nama yang baru .

Sebelum melakukan perubahan registry sebaiknya lakukan backup registry terlebih dahulu

visitor